Selasa, 26 Juli 2016

Tek mi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحمْٰنِ الرَّحِيْمِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَليَ رَسُوْلِ اللهِ وَعَليَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَهُ Tiada kata yang pantas kta ucapkan pada saat ini kecuali kata-kata pujian kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas nikmat-nikmat yang tidak terhitung yang telah diberikan kepada kita, terutama nikmat Iman dan Islam. Solawat beserta salam mudah-mudahan terlimpah curahkan kepada hamba-Nya yang paling sempurna Baginda RAsulullah Muhammad SAW Bapak Kepala Diniyah Takmiliyah Awaliyah Miftahussalam yang saya hormati, para ustadz ustadzah yang saya hormati, para tamu undangan dan hadirin yang saya muliakan. Pada kesempatan ini saya akan mencoba menguraikan hadits tentang taqwa yang didapat dari Habib bin Firosy Rodiyallahu anhu dan diriwayatkan oleh At Thobroni yang berbunyi : اَلـْمُسْلِمُ اَخُوا اْلمُسْلِمِ لاَ اَفْضَلُ اَحَدُكُمْ اِلاَّ بِالتَّقْوَي Artinya : “ Seorang muslim dan muslim lainnya adalah bersaudara tiada kelebihan seseorang yang lainnya kecuali karena taqwa”. Maksud hadits di atas adalah bahwa semua muslim itu bersaudara, yang kaya, yang miskin, yang kuat , yang lemah, yang berpangkat maupun rakyat biasa semua bersaudara. Maka dari itu tidaklah pantas bila sesame muslim saling meremehkan dan merendahkan, saling mengejek dan saling menghina. Sesama muslim seharusnya hidup rukun, bersatu, saling tolong menolong, bantu membantu. Kekuatan, kekayaan, jabatan, pangkat, ketampanan , kecantikan seseorang tidak menjadikan seeorang itu lebih utama dan mulia di hadapan Allah. Akan tetapi yang menentukan kemuliaan seseorang adalah ketaqwaannya. Sebagaimana Allah berfirman : اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدِ اللهِ اَتْقَكُمْ “ Sesungguhnya orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah orang takwa diantara kamu “ (QS. Al Hujurot ayat 13) Jadi jelas, derajat orang taqwalah yang dianggap mulia di hadapan Allah SWT. Walaupun kita kaya raya, pandai, berpangkat, punya kekuasaan tetapi tidak taqwa kepada Allah, kita akan dianggap hina oleh Allah Naudzubillahimindzalik … Sebaliknya walaupun kita rakyat biasa miskin, dianngap hina oleh manusia tapi kita selalu takut oleh Allah kita selalun mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan ikhlas hanya mengharap ridha Allah maka kita akan dimuliakan oleh Allah SWT . Mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang dimuliakan oleh Allah SWT Amin… Rupanya dicukupkan sekian mudah mudahan bermanfaat. Mohon maaf atas segala kekurangan Billahi taufiq wal hidaayah

Sabtu, 23 Juli 2016

Doa pengantin

, sebagaimana berikut : بسم الله الرحمن الرحيم , الحمد لله رب العالمين حمدا يوافي نعمه ويكافئ مزيدة, يا ربنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم سلطانك, اللهم اجعل هذا العروس وزوجته مؤدة ورحمة وألف بينهما كما ألفت بين آدم وحواء وألف بينهما كما ألفت بين يوسف وزليخاء وألف بينهما كما ألفت بين سيدنا محمد وسيدتنا خديجة الكبري, اللهم بارك لهما وارزقهما رزقا حسنا حلالا طيبا نافعا مباركا في عمرهما ودينهما ودنياهما وآخرتهما وارزقهما ذرية صالحة مباركا, اللهم ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما, ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار, وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا والحمد لله رب العالمين. DOA-DOA setelah Akad NI

Jumat, 22 Juli 2016

Ijab kobul nikah

II . IJAB DAN QOBUL BAHASA ARAB. Ijab : اَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ * بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِِِ الرَّحِيْمِ * اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ … ×3 مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَاَتُوْبُ ِالَيْهِ اَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّالله ُ * وَ اَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ * بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ للهِ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِاللهِ وَعَلى آلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِـعَهُ وَنَصَـَرهُ وَمَنْ وَّالَهُ – وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ اَمَّا بَعْدُ : أُوَصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَي الله فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْن – يَا ……….. بِنْ ………… ! اَنْكَحْـتُكَ وَزَوَّجْـتُكَ ِابْنَتِيْ ………………………….. بِمَهْرِ ………….. نَـقْدًا. Qobul : قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيـْجَهَا بِالْمَهْرِالْمَذ ْكُوْرِ نَـقْدًا III . IJAB DAN QOBUL BAHASA INGGRIS.

Sabtu, 02 Juli 2016

Asslmlaykum?

Diriwayatkan dari Nabi SAW, sesungguhnya Beliau bersabda, “Barang saiapa yang pada waktu pagi hari (memasuki waktu subuh) dalam keadaan mengadu kepada manusia tentang kesulitan hidupnya, maka seakanakan ia telah mengadukan Tuhannya. “. Sesungguhnya pengaduan selayaknya hanya kepada Allah karena pengaduan kesulitan hidup kepada Allah termasuk do’a. adapun mengadu kepada manusia menunjukkan tidak adanya ridha dengan pembagian Allah Ta’ala sebagaimana diriwayatkan dari AbdiLlah bin Mas’ud RA, telah bersabda RasuluLlah SAW, “Maukah kamu semua aku ajari sebuah kalimat yang diucapkan Musa AS ketika melintasi lautan bersama bani israil ?“. kami semua menjawab ,”Baik Yaa RasuluLlah”. RasuluLlah SAW bersabda,